Kamis, 14 Juni 2007

Bakwan

Ini kisah nyata, semoga bisa diambil hikmah
Seorang mahasiswa yang sering kekiri-kirian dan pembaca setia marx serta hitler sambil berkoar-kkoar ttg sosialisme yang harus berjalan membiarkan ambisinya mendorong ia untuk ikut suatu pelatihan, pelatihan yang kiranya membuat ia dipandang berharga di mata orang-orang universitas.Tak disangka, setelah pelatihan itu, jiwa organisatorisnya yg muncul mulai berubah haluan. Bacaannya mulai ia pilah, kritisnya mulai mengarah pada solusi, bukan hanya kritik seperti dirinya yg dulu--yg hanya kritik tanpa solusi--. Semangatnya membangun ummat mengalahkan seorang ikhwan dan akhwat yg ada lebih dulu di tempatnya kuliah.

Tidak ada komentar: