Kamis, 14 Juni 2007

Betapa sulit kudengar lisanmu
meski hanya tuk jawab tanyaku
Begitu sulit kauucap harapmu
meski tuk realisasi inginmu

Namun, pekamu luluhkan egoku
"ada apa, ukht?" tanyamu suatu waktu
"bisa dibantu ukht?" tawarmu waktu lain
kusadari kini
bahwa harus kuterima dirimu seperti itu
pekamu hanya pada pribadiku,...
terima kasih, Kahfi
Namun, rasanya kutahu satu
Sulit berharap pekamu
tuk relisasi kerja kita
adakah kuharap lagi?
Kutahu satu: tak boleh kuharap hal itu darimu, Kahfi
Namun, inginku satu: Ukhuwah indah terus terhijab
Rabb, semoga hendakku sesuai hendakMu

tuk Pemuda Kahfi yang terasing demi kebenaran haqiqi

Tidak ada komentar: